Fingerspot-CCTV

Suplier Absensi Sidik Jari, Absensi Wajah, Access Door dan CCTV

Fakta Unik Sidik Jari

Fakta Unik Sidik Jari



Tahu kah Anda, sidik jari merupakan identitas pribadi. Itu sebabnya sidik jari dipakai oleh kepolisian dalam penyidikan sebuah kasus kejahatan (forensik). Fakta unik sidik jari, dilihat dari sifat atau karakteristiknya adalah parennial nature yaitu guratan yang melekat pada manusia seumur hidup, merupakan originalitas pemiliknya yang tak mungkin sama dengan siapapun di muka bumi ini, sekali pun pada seorang yang kembar identik. Pola sidik jari manusia sangat unik karena proses pembentukannya berlangsung secara genetika. Sidik jari manusia tidak akan pernah berubah sepanjang hayat, sejakdalam kandungan hingga usia lanjut.


Sidik jari telah terbentuk sebelum kelahiran

Semenjak janin dalam kandungan usia kehamilan 13minggu hingga 19 minggu. Lima bulan sebelum janin dilahirkan, sidik jari telahterbentuk dengan sempurna. Satu guratan sidik jari biasanya tersusun antara 50-100 garis. Sedangkan satu jari tersusun dari ratusan hingga ribuan garis.Diketahui pula bahwa pola sidik jari dipengaruhi oleh DNA seseorang, bersifatherediter/ diturunkan dari orangtuanya. Pembentukan sidik jari ketika janin dalamkandungan tersebut berkaitan dengan pembentukan struktur otak. Oleh karenaitu, pembentukan pola sidik jari akan sangat berkaitan dengan perkembangan sel-sel saraf otak


Fungsi sidik jari
Fungsinya adalah untuk memberi gaya gesek lebih besar agar jari dapat memegang benda-benda lebih erat. Sidik jari manusia digunakan untuk keperluan identifikasi karena tidak ada dua manusia yang memiliki sidik jari persis sama. Hal ini mulai dilakukan pada akhir abad ke-19. Sidik jari kaki bayi juga diambil di rumah sakit untuk identifikasi bayi. Ini bertujuan untuk mencegah tertukarnya bayi yang sering terjadi di rumah sakit.

Sejarah Ilmu Sidik Jari di Indonesia
Ilmu sidik jari di Indonesia khususnya di kalangan kepolisian [harus dicek kebenarannya] dirintis oleh seorang desertir SS Nazi Jerman yang lari ke Belanda dan kemudian ditempatkan di Makassar oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai perwira polisi. Setiap taruna Akpol di Indonesia mengenal namanya sebagai perintis sidik jari di kalangan kepolisian Indonesia.

Sidik jari untuk identifikasi
Identifikasi sidik jari dikenal dengan daktiloskopi, yaitu ilmu yang mempelajari sidik jari untuk keperluan pengenalan kembali identitas orang dengan cara mengamati garis yang terdapat pada guratan garis jari tangan dan telapak kaki. Daktiloskopi berasal dari bahasa Yunani yaitu dactylosyang berarti jari jemari atau garis jari, dan scopein yang artinya mengamati atau meneliti. Kemudian dari pengertian itu timbul istilah dalam bahasa Inggris, dactyloscopy yang kita kenal menjadi ilmu sidik jari.

Proses identifikasi sidik jari (fingerprint) bisa dilakukan dengan sengaja diambil, yaitu dengan cara dicapkan dengan tinta, maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah tersentuh kulit telapak tangan atau kaki. Dewasa ini perkembangan alat teknologi lebih memudahkan dalam mengidetifikasi sidik jari, yaitu dengan menggunakan alat Fingerprint.